IlustrasiPakaian ketika Musim Dingin. 1. Long John. Pakaian ketat yang mirip dengan pakaian senam ini, akan menutup seluruh bagian tubuhmu dengan sempurna. Pakaian ini akan membuat suhu tubuhmu tetap hangat, meskipun sedang berada di daerah yang dingin. Long john pada umumnya digunakan setelah pakaian dalam, jadi posisinya berada sebagai lapis
Tepat jam 4 sore kamipun mendarat mulus di King Abdul Aziz Airport, Jeddah. Ada 2 jam perbedaan waktu dengan Kolombo. Nice Landing, Captain! Sssst... yang baru mampir boleh baca kisah sebelumnya di sini ya. *tuing-tuing Sambil menunggu bis, saatnya... tarrraaa narsis dengan latar belakang pesawat As Saudiyah! Tak lama, beberapa buah bis penjemput tiba, membawa kami ke terminal kedatangan. Di sini petugas segera mengarahkan kami kebagian imigrasi dan kembali kami terpisah antara pria dan wanita. Musim umroh tak mengenal sepi. Terbukti di counter imigrasi, antrian panjang sejauh mata memandang. Kesabaran kembali diuji. Mereka, iya para pegawai imigrasi itu, lagi-lagi berbahasa Indonesia. Kata-kata seperti, ayo ibu, cepat ibu, lurus, sering diucapkan. Namun sayang sekali mereka pelit senyum. Apakah karena mereka semua lelaki? Apakah mereka lupa senyum itu adalah ibadah Entahlah,, sampai kini itu masih misteri. Usai mendapat stempel kedatangan, kami para wanita terlebih dahulu usai, segera berkumpul di satu titik. Sambil menunggu, aku lepaskan pandangan ke seluruh terminal. Kembali Bahasa Indonesia ada di berbagai papan informasi berdampingan dengan Bahasa Inggris dan Arab. Rasa haru itu kembali berlabuh. Hampir satu jam, akhirnya jamaah pria bergabung. “Lumayan ribet, kak pemeriksaan cowok, sepatu juga harus di buka!” Adikku melepas uneg-uneg “Sabar, ya sayang” aku membantu menenangkan. Bis meninggalkan Jeddah, saat kumandang azan Magrib bergema. “Ibu-ibu, bapak-bapak, kita akan mencari masjid, dan silahkan sholatnya di jamak ya!”, demikian Pak Ustad memberikan arahan. Mesjid ini terletak di tengah kota, sepertinya diperuntukkan untuk karyawan. Jauh dari kesan megah. Seperti mushollah kalau di Indonesia. Oh iya satu yang aku perhatikan desain toiletnya kebanyakan untuk posisi jongkok dan kurang bersih. Sayang sekali! Begitu masuk bis, kami kembali tertidur. Agaknya terserang jetlag karena beda waktu yang hampir 4 jam dengan WIB. Perutpun sudah lapar. Hehehe... Tak berapa lama bis berhenti dan kami dipersilahkan keluar menikmati makanan dengan tempat ala kadarnya. “Brrrr,,, dinginnya sampai ke tulang!” Jaket aku rapatkan, namun tubuh masih bergetar. Tempat makan kami adalah tepatnya sebuah tempat parkir rumah makan. Menu ayam bakar kotak tak mampu menahan rasa dingin. Mungkin juga pengaruh terlambat makan, Selera ikut menguap ke udara. Sebagian nasi dan ayampun bersisa. Sepanjang perjalanan aku berusaha tidur, namun godaan untuk menerobos kegelapan malam lewat jendela bis lebih dominan. Tapi agaknya fisik sudah tak tahan, akhirnya aku tertidur di tengah perjalanan. Pengumuman dari Pak Ustad membangunkan para jamaah yang tertidur kelelahan. Bah sesaat lagi bis memasuki Madinah. Kanan-kiri pemandangan terang benderang oleh cahaya lampu jalan. Kecepatan bis juga sudah mulai berkurang. Toko-toko mulai kelihatan, aktivitas warga segera terekam. Akhirnya kami tiba di Madinah, percis jam 2 dinihari. Dengan tubuh super letih kami masuk hotel. Satu kamar untuk 7 orang dengan 1 kamar mandi. Usai membersihkan diri kami lanjut tidur kembali. Ternyata hotel kami sangat dekat dengan Nabawi, bahkan suara azan terdengar dari balik jendela kamar. Tak sabar rasanya ingin sholat Subuh perdana di Nabawi. Hampir semua jamaah bangun dan sholat di Nabawi. Agar kebagian tempat sholat di dalam Nabawi, minimal kita berangkat 1-2 jam sebelum waktu sholat di mulai, karena jumlah jamaah umroh yang sedemikian banyak. Bulan Januari, Madinah sedang musin dingin. Pakai jaket/sweater wajib sekali. Oleskan lotion di sekujur tubuh, termasuk bibir untuk menghindari kekeringan. Beberapa jamaah yang mengabaikan,/ kurang telaten mengalami ruam-ruam kulit di sekitar paha, punggung dan paling parah bibir pecah-pecah dan terkelupas. Alhamdullillah, aku, mama dan adik termasuk gemar melakukan ritual lotion, kulit tetap mulus so jadinya menghemat fulus. Hehehe... Sedangkan untuk menyiasati rasa haus namun terhindar dari beser rutin BAK, sediakan selalu botol minuman dan minumlah dalam jumlah sedikit namun sering. Ternyata musin dingin di Madinah, tidak berbeda jauh saat musim penghujan di Indonesia. Hawa dinginnya tidak sampai buat bodi menggigil. Namun tetap saja unik. Karena meski namanya musim dingin, matahari tetap bersinar cerah dan garang euui, namun ya itu tadi, hawanya dingin. Unik kan kakaaa... Dalam bayanganku sebelumnya pasti seperti ala Indonesia. Mendung dan suram! Suasana sudah ramai saat kami tiba di halaman masjid. Untung masih kebagian tempat di dalam Nabawi. Azan Subuh di Nabawi dua kali. Satu untuk membangunkan, interval waktu kira-kira 40 menit dan azan kembali. Jarak azan kedua dengan waktu sholat Subuh juga cukup lama, 20 menit kira-kira. Mungkin untuk memberikan cukup waktu pada jamaah menunaikan sholat sunnah fajar. Suara Imam mesjid mengalun merdu melantunkan ayat-ayat suci Alquran menambah syahdu kalbu. Saat sujud subuh keharuan kembali menyelimuti, doa syukur terus menerus terucap di hati. Semoga Ilahi Robbi menerima segala amalan kami. Aamiin. Usai sholat Subuh, kami juga sholat jenazah. Belakangan aku ketahui bahwa setiap selesai menunaikan sholat lima waktu pasti selalu diikuti sholat jenazah, baik di Madinah maupun di Mekkah. Oh iya, di tempat-tempat tertentu tak jauh dari shaf sholat ada tong air zam-zam gratis buat jamaah. Terdiri dari dua jenis, yang dingin dan yang normal. Aku dan Mama minum sembari memanjatkan doa bersama-sama. “Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan, dengan rahmat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap Yang Pengasih!” Aamiin. Usai Subuh kami kembali ke hotel untuk sarapan, karena jam makan yang terbatas. Tapi masih sempat foto-foto lho. Buat dokumentasi, contohnya ya buat di posting di blog ini. Biar greget! Hihihi... Yang pasti suasana pagi, siang dan malam di Nabawi, hampir tak dikenali. Setiap detik berbalut nuansa religi. Sesak dengan umat yang ingin berbagi kedamaian Nabawi. Aura ibadah kental terasa. Jamaah hilir mudik dari berbagai negara. Aneka warna kulit dan postur melebur dalam dekapan Nabawi, mesjid sekaligus kediaman Nabi Muhammad SAW. Silatuhrahmi universal melahirkan ketenangan dan kenyamanan, sulit dilukiskan. Kini aku mengerti mengapa orang-orang selalu rindu Nabawi, ingin kembali lagi dan lagi. Berikut tips jitu umroh saat musim dingin Pilih agen travel yang kredibel dan memiliki pengalaman yang sudah terbukti Untuk menghemat biaya pilih paket reguler yang langsung ke Madinah atau Mekkah, agar tidak tergoda belanja dan kegiatan lain yang menyita tenaga, karena umroh adalah hampir 100% ibadah fisik misalnya aktivitas berjalan kaki ke mesjid, thawaf, sai dan ziarah ke beberapa tempat bersejarah serta menyesuaikan dengan cuaca dan iklim di sana Siapkan semua administrasi dokumen seperti paspor, pas foto khusus umroh dengan 80% porsi muka dengan tampak dekat dan jelas serta kartu vaksin maningitis. Jika jarang berolahraga, mulailah nyicil jogging dan lari setiap pagi, minimal satu bulan sebelum berangkat Membaca buku panduan umroh dan berselancar di dunia maya. Ada banyak artikel di sana bahkan lengkap dengan videonya. Siapkan isi koper minimal 3 hari sebelumnya untuk keperluan 9 hari umroh reguler dengan bijak, karena jatah bagasi cuma 1 per jamaah dengan berat 25 kg. Pilih jenis pakaian yang ringan seperti katun, agar cepat kering saat habis dicuci dan langsung digantung, serta baju hangat/sweater bagi yang tak tahan cuaca musim dingin. Pilih pakaian yang bisa di mix and match agar tidak kelebihan bagasi Bawa obat-obatan pribadi termasuk sunscreen lotion dan harus dipakai ya jika tak ingin kulit pecah-pecah seperti zombie. Selain koper besar, siapkan 1 lagi tas tenteng dengan isi pakaian untuk 1-2 hari lengkap dengan peralatan mandi dan perawatan wajah untuk jaga-jaga apabila koper kita hilang atau menyusul tiba. Hal ini bisa terjadi jika kita berangkat dalam jumlah rombongan yang besar. Kalau ini tips pribadi, bawa gantungan baju dan detergen secukupnya biar bisa nyuci karena ssst... laundry mahal bow.. hahaha... Bawa botol minum ya, buat bawa air zam-zam sepulang dari mesjid Kaca mata hitam juga wajib guna mengurangi efek silau sang mentari Lakukan penukaran duit di tanah suci karena lebih murah Reportase sesi ini diakhiri, ntar kepanjangan bisa buat sakit gigi. Yang masih penasaran, boleh deh lanjut mengikuti seputaran aktivitas di Nabawi seperti mengunjungi kebun kurma dan kota seribu tenda Mina.Cuacayang ada di tanah suci memang cukup ekstrem terutama bagi orang yang terbiasa ada di tempat tropis seperti Indonesia, maka memperhatikan perlengkapan umroh saat musim dingin sangatlah penting. Di musim dingin tentunya di sana akan mengalami suhu yang ekstrem dan sangat dingin untuk diterima tubuh, maka demi kesehatan dan kenyamanan anda
Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah umroh saat musim dingin dengan lancar, wajib mengetahui beberapa hal penting terkait tips mempersiapkan dan menghadapi musim dingin di Arab Saudi berikut ini. Musim dingin di Arab Saudi biasa berlangsung pada bulan Desember hingga Februari. Suhu udara di Tanah Suci pada masa itu bisa mencapai minus nol derajat celsius. Tak heran jika banyak sekali paket umroh musim dingin yang ditawarkan karena masyarakat enggan melakukan ibadah umroh saat cuaca tengah ekstrem. Memang Anda membutuhkan perlengkapan umroh yang lebih banyak dibandingkan bulan biasa. Tetapi, ada banyak alasan yang mendukung umroh saat musim dingin melanda Arab Saudi. Keuntungan umroh musim dingin Beberapa orang mungkin bisa menjadikan musim dingin sebagai momen yang tepat untuk melaksanakan ibadah meski perlengkapan umroh yang diperlukan lebih banyak. Berikut setidaknya 2 keuntungan utama yang bisa Anda dapatkan jika umroh pada musim dingin. Harga paket umroh yang cenderung lebih murah Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan jika memilih paket umroh spesial musim dingin adalah harga yang cenderung lebih murah. Khususnya setelah musim haji berakhir, banyak sekali agen travel umroh yang menyediakan paket promo dengan harga terjangkau. Bagi Anda yang memiliki dana terbatas namun ingin melaksanakan ibadah umroh, musim dingin bisa menjadi pilihan tepat. Momen akhir dan awal tahun yang tepat Keuntungan lain yang bisa Anda jadikan referensi melaksanakan ibadah umroh saat musim dingin bulan Desember atau Januari adalah suasana Tanah Suci lebih sepi. Momen ini bisa menjadi waktu untuk muhasabah diri atau mengevalusi kehidupan Anda selama setahun terakhir sekaligus menjadi waktu untuk berubah lebih baik. Itulah kenapa banyak orang mungkin memilih umroh pada saat musim dingin dibandingkan musim panas yang ekstrem. Namun, bagi jamaah asal Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah umroh pada saat musim dingin wajib mempersiapkan perlengkapan umroh dengan baik termasuk adaptasi lingkungan sekitar. Pasalnya, umroh saat musim dingin berarti siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang bisa mencapai 0 sampai minus derajat celsius. Tips mempersiapkan perlengkapan umroh saat musim dingin Gangguan kesehatan bisa saja dialami jamaah umroh asal Indonesia yang perlu menyesuaikan diri dengan cuaca musim dingin Arab Saudi sejak menjejakkan kaki di bandara King Abdul Aziz. Bibir pecah-pecah, kulit menjadi kering dan bersisik, batuk, gatal-gatal, alergi hingga gangguan kesehatan lebih parah bisa saja terjadi. Ada baiknya Anda tahu tips mempersiapkan perlengkapan umroh musim dingin agar bisa meminimalisir risiko buruk yang mungkin saja terjadi selama pelaksanaan ibadah berikut ini. Mempersiapkan kesehatan fisik secara maksimal Selain perlengkapan umroh, hal yang paling penting dan utama wajib Anda perhatikan adalah soal kesiapan fisik menjalani ibadah umroh. Umroh yang merupakan rangkaian ibadah sunnah tak hanya membutuhkan kesiapan mental dan ilmu namun tubuh yang prima. Meski jarak antara hotel dan tempat ibadah lumayan dekat, tetapi para jamaah tetap harus berjalan kaki. Bahkan, hampir seluruh aktivitas dilakukan dengan berjalan kaki. Mulai sekarang sebaiknya para calon jamaah haji mempersiapkan diri dengan rutin melakukan aktivitas olahraga seperti berjalan kaki. Lengkapi aktivitas olahraga tersebut dengan pola hidup yang sehat seperti menjaga porsi makan seimbang, banyak berolahraga, rajib mengkonsumsi buah dan sayuran, perbanyak minum air putih dan lakukan istirahat dengan baik. Mempersiapkan semua kebutuhan umroh musim dingin Apa saja yang dibutuhkan selama melaksanakan ibadah umroh musim dingin? Anda jelas membutuhkan pakaian tebal untuk mengantisipasi cuaca dingin di Arab Saudi yang lumayan ekstrem. Pastikan memasukkan berbagai pakaian tebal dalam koper seperti sweeter, jaket, kaos kaki, masker, selimut tebal dan penutup kepala. Jika membawa anak-anak, pastikan perlengkapan umroh mereka lebih lengkap mengingat kondisi imun anak-anak cenderung lebih mudah terserang penyakit dibandingkan orang dewasa. Persiapkan kotak obat pribadi Serangan cuaca dingin mungkin akan menghambat aktivitas ibadah umroh sehingga Anda wajib mempersiapkan perlengkapan umroh berupa kotak obat pribadi. Anda bisa membawa obat herbal khusus masuk angin, obat antisipasi flu atau batuk dan selalu siapkan krim pelembab. Krim pelembab ini efektif membuat klit tetap terhidrasi dengan baik agar tidak bersisik, gatal dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan lip balm untuk memberikan nutrisi pada bibir agar terhindar dari masalah bibir pecah-pecah. Untuk si kecil, tak ada salahnya selalu menyiapkan madu murni sebagai perlengkapan umroh. Madu bisa menunjang kesehatan Anda dan si kecil selama melaksanakan ibadah umroh. Selain itu, madu bisa pula menjadi salah satu perlengkapan umroh yang efektif melembabkan bibir agar tidak terlampau kering. Sebaiknya Anda membawa madu atau obat-obatan dari Tanah Air agar tidak membuang waktu mencari produk yang dibutuhkan di berbagai toko farmasi Tanah Suci. Anda jelas ingin fokus ibadah, bukan? Mempersiapkan kemasan air mineral yang bisa dibawa ke mana-mana Saat siang hari, suhu udara di Tanah Air relatif lebih hangat sehingga Anda tetap membutuhkan konsumsi air minum setidaknya 5-6 liter sehari. Membawa perlengkapan umroh berupa kemasan air minum bisa mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Air zam-zam mudah ditemukan di masjid yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah tubuh mengalami kekurangan cairan. Datang ke masjid lebih awal Hembusan angin kencang saat musim dingin Arab Saudi berlangsung mungkin bisa membuat tubuh terasa kurang sehat. Tips mencegah terjadi masalah kesehatan adalah datang ke masjid lebih awal agar bisa melaksanakan rangkaian ibadah di dalam bangunan masjid. Anda yang mengajak si kecil wajib memperhatikan poin ini jika tidak ingin mengalami masalah serius. Pasalnya, keterlambatan sebentar saja bisa membuat Anda beribadah di pelataran masjid yang memiliki hawa dingin lebih menyiksa. Berkonsultasi dengan dokter kloter umroh atau petugas Jika mengalami rasa sakit akibat terpaan cuaca dingin Arab Saudi, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter kloter rombongan atau menghubungi petugas agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mengabaikan gejala sakit bisa saja berakibat pada kelangsungan ibadah umroh yang kurang lancar. Apalagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, harus selalu mematuhi anjuran dokter agar bisa beribadah dengan maksimal. Ibadah umroh yang membutuhkan waktu berhari-hari baik 9 atau 12 hari jelas membutuhkan persiapan yang matang. Perlengkapan umroh yang baik akan mendukung kelancaran ibadah Anda di Tanah Suci. Gunakanpakaian yang dapat melindungi tubuh dari udara dingin. Selalu bawa jaket (bisa juga memakai pakaian beberapa lapis), kaos kaki dan penutup kepala di tas tentengan Jika perlu, gunakan krim pelembab untuk melindungi kulit dari kekeringan sekaligus mengurangi penguapan air dari tubuh melalui kulit. BeliPerlengkapan haji dan umroh /Longjohn pria/pakaian musim dingin di toko phujacollection. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. meja kayu tempered glass iphone 11 new PerlengkapanMusim Dingin. Berhubung saya sukanya pergi ke negara yang sedang bermusim dingin, saya selalu punya catatan apa aja yang harus dibawa dan digunakan saat bepergian. Ini dia listnya dari atas sampai ke bawah : 1. Topi Kupluk. Banyaklah macemnya topi ini, tapi biar gampang saya menyebutnya topi kupluk.BeliPerlengkapan haji dan umroh Longjohn pria pakaian musim dingin. Harga Murah di Lapak Arifiant Ardha Ramiro. Telah Terjual Lebih Dari 150. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.