TRIBUNLAMPUNGCO.ID - Seorang anak penjual teri di Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), lolos seleksi anggota TNI AD tanpa dipungut biaya.. Sempat tak percaya anaknya bakal lolos seleksi dan jadi prajurit TNI, paasngan Taufik (60) dan Cut Kasihan (52) merasa bahagia anaknya yang bernama Khusnul Khatam (20) kini jadi anggota TNI AD. JAKARTA, – Sebanyak 193 orang calon siswa Casis Tamtama TNI AD asal Kabupaten Belu dan Malaka diberangkatkan menuju Korem 161/WS Kupang, guna mengikuti seleksi calon Tamtama PK TNI AD TA. 2023, Selasa 14/3/2023. Sebelum diberangkatkan, para Casis Tamtama TNI AD ini melaksanakan apel pengecekan dan pengarahan oleh Pasipers Kodim 1605/Belu Kapten Inf Sri Widayat dan Pasi Intel Kodim 1605/Belu Kapten Inf I Kadek Sukrawan yang berlangsung di lapangan apel Makodim 1605/Belu. Dihadapan para Casis, Pasi Intel Kodim 1605/Belu menyampaikan bahwa keberangkatan para Casis menuju Kupang ini untuk mengikuti seleksi pada tingkat sub Panda Korem 161/WS, ini berarti semuanya sudah siap untuk menjalani tes nanti. “Bersainglah secara sehat, karena kalian memiliki peluang masing-masing untuk mencapainya. Tunjukkan diri kalian bahwa kalian mampu untuk bersaing,” ujarnya. Pasi Intel juga menegaskan, dalam proses seleksi pasti yang terbaik yang akan terpilih, oleh karena itu para Casis agar menampilkan prestasi dan kemampuan yang ada, tidak arogansi dan kendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. “Selama tes jaga sikap kalian, jaga kepribadian diri, jaga nama baik Kodim Belu, karena kalian masih berada dibawah tanggungjawab Kodim 1605/Belu,” tegas Pasi Intel. Sementara itu, Pasipers Kodim 1605/Belu Kapten Inf Sri Widayat kembali mengingatkan untuk mengecek kembali kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk persyaratan seleksi sebelum keberangkatan. “Persiapkan administrasi kalian dengan baik dan administrasi yang kalian siapkan tersebut harus kalian bawa sendiri, tidak boleh ada yang dititipkan karena itu yang akan menentukan hasil dari validasi kalian,” ucap Kapten Sri. Dengan tegas Pasipers juga mengingatkan agar para Casis saling menjaga kekompakan selama proses seleksi, tunjukan bahwa mampu dan siap untuk bersaing meraih hasil yang terbaik dan memuaskan untuk membanggakan orang tua. “Hindari pelanggaran sekecil apapun serta siapkan mental dan fisik selama melaksanakan tes, jaga sportifitas di antara teman sendiri karena kalian adalah keluarga besar Kodim 1605/Belu,” pesannya. Di akhir arahannya, mantan Danramil 1605-08/Haekesak itu menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tes hanya ada dua pilihan sebagai hasil akhirnya yaitu lulus dan tidak lulus, untuk itu jangan lupa berdoa agar segala sesuatu diberi kemudahan dan kelancaran untuk meraih hasil yang memuaskan. “Bagi yang lulus kalian jangan langsung berbangga hati karena kalian akan menghadapi pendidikan nanti dan bagi yang tidak lolos kalian jangan berkecil hati, perbaiki kekurangan kalian untuk siapkan diri pada kesempatan berikutnya,” tandas Pasipers. Dispenad
Beritadan foto terbaru Tamtama TNI AD 2021 - REKRUTMEN Dibuka! Begini Cara Daftar Tamtama TNI AD 2021, Minimal Lulusan SMP. Berita dan foto terbaru Tamtama TNI AD 2021 - REKRUTMEN Dibuka! Begini Cara Daftar Tamtama TNI AD 2021, Minimal Lulusan SMP. Kamis, 2 Desember 2021; Cari. Network. Tribunnews.com;
- Bagi yang bercita-cita ingin jadi prajurit TNI, maka ini saatnya. Sebab, TNI Angkatan Udara AU membuka rekrutmen atau Pendaftaran Tamtama PK Gelombang III Tahun 2021. Adapun informasi ini bagi para lulusan minimal SMP yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI AU. Jika kamu tertarik, maka segera daftarkan laman Rekrutmen TNI AU, Sabtu 12/6/2021, berikut ini persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon Tamtama pada pendaftaran Tamtama TNI AU 2021. Baca juga Cara Daftar Tamtama TNI AU 2021 bagi Lulusan Minimal SMP Persyaratan Persyaratan umum Warga Negara Indonesia. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri. Sehat jasmani dan rohani. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Persyaratan khusus1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA bagi lulusan SLTA, SKHUN dan rapot pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup. 2. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku. 3. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun. Baca juga Perusahaan Oleokimia Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan D3/S1 Persyaratan tambahan 1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Persyaratanrekrutmen Tamtama TNI AD 2021 1. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI. 2. Khusus sumber umum serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi. Baca juga: Segera Dibuka, Rekrutmen Bintara TNI AL 2021 bagi Lulusan SMA/MA/SMK 3.

- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD memanggil putra-putri terbaik bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi prajurit. Pendaftaran calon prajurit Tamtama TNI AD untuk angkatan tahun 2022 sudah dibuka. Bersumber dari situs resmi Rekrutmen TNI AD, pendaftaran calon prajurit yang dibuka saat ini bisa dilamar oleh lulusan minimal yang ingin bergabung dengan TNI AD, bisa segera memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan melamar sebelum batas akhir pendaftaran. Berikut ini informasi tentang persyaratan umum dan khusus untuk calon prajurit Tamtama TNI AD tahun 2022. Baca juga Pengumuman Hasil Rekrutmen KAI untuk SMA hingga S1, Cek di Sini!Persyaratan Calon Prajurit TamtamaTNI AD 2022 1. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI 2. Untuk sumber Umum/Reguler serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi serta tambahan untuk sumber santri calon merupakan santri lulusan pondok pesantren dan untuk lintas agama disampaikan pada daftar ulang/validasi. 3. Memiliki tinggi badan minimal 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. 4. Berumur minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 6 Mei 2022 untuk Cata gelombang I dan 25 November 2022 untuk Cata gelombang II. Baca juga Wings Group Buka Lowongan Kerja Lulusan S1/S2, Ini Syaratnya 5. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama.

SENTANI PAPUA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Agung Winatha secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2021 di Rindam XVII/Cenderawasi, Rabu (21/4/2021). - Menjadi prajurit TNI adalah kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Sebab, menjadi bagian dari dharma bakti pada bangsa dan negara. Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, Angkatan Darat TNI membuka kesempatan kepada pemuda-pemuda terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon Bintara TNI AD ini, telah dibuka Pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2021. Jika kamu lulusan SMA/MA/SMK dan ingin menjadi prajurit TNI AD, maka segera daftarkan diri. Baca juga Cara Daftar Taruna Akmil 2021 bagi Lulusan SMA/MA Melansir laman Rekrutmen TNI AD, Minggu 31/1/2021, berikut ini informasi termasuk cara daftar Bintara TNI AD 2021 Persyaratan a. Persyaratan umum Warga negara Indonesia. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. b. Persyaratan lain 1. Pria dan/atau wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI. 2. Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali dan minimal 38 untuk wilayah lainnya; Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; dan Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali dan minimal untuk wilayah lainnya. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika adalah 68 ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian. 3. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama. 4. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 25 September 2021. 5. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. 6. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baca juga Lulusan SMP Ingin Jadi Prajurit TNI? Ini Cara Daftar Tamtama AL 2021 8. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi Administrasi Kesehatan Jasmani Mental ideologi Psikologi c. Persyaratan tambahan Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun. Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama. Memiliki kartu BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial aktif. d. Persyaratan khusus Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan. Lokasi pendaftaran Untuk lokasi pendaftaran atau tempat informasi antara lain di seluruh Kodam, Ajendam, Korem, dan Ajenrem yang ada di Indonesia. Jadwal seleksi Reguler Pria Daftar online mulai 1 Januari 2021 Daftar ulang dan validasi 16-26 Agustus 2021 Pengecekan awal 27 Agustus - 5 September 2021 Parade & Pengumuman 6/7 September 2021 RIK/Uji Min, Kes, Jas, Psi, MI 12-18 September 2021 Pengumuman 22 September 2021 Pembukaan pendidikan 25 September 2021 Keahlian dan Reguler Wanita Daftar online mulai 1 Januari 2021 Daftar ulang dan validasi 12-23 Juli 2021 Pengecekan awal 26 Juli - 5 Agustus 2021 RIK/Uji Min, Kes, Jas, Psi, MI 31 Agustus - 6 September 2021 Pengumuman 10 September 2021 Pembukaan pendidikan 25 September 2021 Materi penilaian Administrasi Kesehatan Jasmani Litpers Psikologi Cara mendaftar Berikut ini cara daftar Bintara TNI AD 2021 Calon mendaftar Online Bintara PK TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. Cetak Printout formulir pendaftaran. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing. Baca juga Dibuka Rekrutmen Bintara TNI AU Gelombang I 2021 bagi Lulusan SLTA Catatan Selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. SentaniJayapura, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A.yang diwakili Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Agung Winatha secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2021 di Rindam XVII/Cenderawasi, Rabu (21/4/2021).
- TNI Angkatan Darat TNI AD membuka 3 rekrutmen sekaligus untuk tahun anggaran 2021. Tiga rekrutmen tersebut yakni rekrutmen Tamtama, Bintara, dan Taruna Akmil. Rekrutmen ini dibuka mulai 1 Januari 2021. Dilansir dari situs resmi Rekrutmen TNI Angkatan Darat TNI AD, masing-masing rekrutmen memiliki persyaratan yang berbeda-beda. ilustrasi Rekrutmen TNI AD 2021 tribunnews Berikut rinciannya 1. Rekrutmen Tamtama Gelombang I Untuk persyaratan penerimaan Tamtama Gelobang I meliputi 1. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI 2. Khusus sumber umum serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi; 3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku; 4. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 dua tahun setelah selesai pendidikan pertama; 5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 sepuluh tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi prajurit TNI AD; 6. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan 7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi Administrasi; Kesehatan; Jasmani; Mental ideologi; dan Psikologi.
Tujuh Remaja Lainnya Juga Lulus. Brebes, Delapan remaja asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil lolos seleksi Sekolah Calon Tamtama gelombang I tahun 2021, yang diumumkan di Rindam IV Diponegoro, Kabupaten Magelang, Senin pagi 5 April 2021. Salah satu dari mereka bahkan ada dari anak tukang sayur. Koptu Joko Agung Nugroho, anggota Kodim 0713 Brebes selaku pembimbing
Kamis, 23 Desember 2021 0801 WIB Siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Kavaleri Dikjurbakav mengikuti kegiatan pendidikan kejuruan Kavaleri di Pusat Pendidikan Kavaleri Pusdikkav Kodiklatad, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat, 26 Maret 2021. Kegiatan Dikjurbakav tersebut bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada prajurit Kavaleri TNI AD tentang penguasaan teknis kecabangan Kavaleri diantaranya berkuda dan mekanis kendaraan tempur yang terdiri dari tiga sistem yaitu komunikasi, senjata dan otomotif. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa Iklan Jakarta - Insitusi TNI memiliki tiga tingkatan rekrutmen yang terbuka untuk lulusan SMA yaitu Tamtama, Bintara, dan Akademi Militer Akmil. Tiap tingkatan ini memiliki syarat pendaftaran yang berbeda-beda. Syarat tersebut dibagi atas latar belakang pendidikan dari Tamtama. Syarat dari pendaftaran Tamtama adalah harus tamat SMP atau sederajat. Calon Tamtama akan mendapatkan Pendidikan selama enam bulan di Sekolah Calon Tamtama Secata. Setelah melalui pendidikan, calon Tamtama yang lulus akan mendapatkan pangkat Prajurit Dua Prada.Kedua, Bintara. Syarat untuk mendaftar Bintara adalah harus tamatan SMU. Calon Bintara harus mengemban pendidikan selama lima bulan di Sekolah Calon Bintara Secaba. Setelah lulus, akan diberikan pangkat Sersan Dua. Jika ingin melanjutkan ke pangkat yang lebih tinggi, perwira Bintara dapat mengikuti mengikuti pendidikan lagi di Sekolah Calon Perwira Secapa. Setelah lulus, akan diberikan pangkat Letnan Dua Letda.Ketiga, Akmil. Pendaftaran Akmil memiliki syarat yang sama dengan Bintara yaitu harus tamatan SMU. Namun, bedanya, calon Akmil diharuskan menempuh pendidikan selama 4 tahun. Lulusan Pendidikan Akmil akan diberikan pangkat Letnan Dua Letda.Jadi, ada banyak opsi pendidikan TNI bagi pendaftar yang lulusan SMA. Pendaftar dapat memilah dengan menyesuaikan minat dan kapasitasnya bila ingin mendaftar TNIIklan M. IHSAN NURHIDAYAH Baca TNI AU Buka Rekrutmen Tamtama Syarat Pendidikan Minimum SMPSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. Artikel Terkait Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur 8 hari lalu Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK 10 hari lalu Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya 10 hari lalu Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies 10 hari lalu Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai 14 hari lalu Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup 17 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur 8 hari lalu Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur Anggota DPRD minta Pemprov DKI jamin penerima KJP Plus lulusan SMA/SMK mendapatkan pekerjaan. Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK 10 hari lalu Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK Rencana permohonan itu diajukan lantaran adanya konflik dirinya dengan pemilik ruko serobot bahu jalan dan lahan umum lain. Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya 10 hari lalu Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya Menjelang Hari Bhayangkara ke-77, Polri melalui divisi Humas gelar Lomba Konten kreatif yang akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023. Begini syaratnya. Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies 10 hari lalu Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies Rekam jejak AHY, mundur dari TNI, maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, Waketum Partai Demokrat sejak 2020, dan digadang-gadang jadi cawapres Anies Baswed Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai 14 hari lalu Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai Megawati mengaku gemas dan akan menerjunkan banyak batalyon untuk dikirim ke Papua, jika dirinya masih menjabat sebagai presiden. Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup 17 hari lalu Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup Majelis hakim Pengadilan Militer Medan menjatuhkan hukuman berat pada dua prajurit TNI terlibat membawa sabu dan ekstasi. Mengenal Markas Komando TNI dari Kodam, Korem, Kodim, hingga Koramil 17 hari lalu Mengenal Markas Komando TNI dari Kodam, Korem, Kodim, hingga Koramil Tak asing pasti ketika mendengar istilah Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil. Satuan TNI apa sebenarnya itu semua? TNI Disarankan Fokus ke Pemanfaatan Teknologi untuk Pertahanan Dibanding Revisi UU TNI 21 hari lalu TNI Disarankan Fokus ke Pemanfaatan Teknologi untuk Pertahanan Dibanding Revisi UU TNI SETARA Institute menyarankan agar pemerintah memfokuskan TNI untuk pemanfaatan teknologi pertahanan, dibanding revisi UU TNI. Penambahan Kodam dan Revisi UU TNI Dinilai Bakal Perluas Peran Militer di Sipil 21 hari lalu Penambahan Kodam dan Revisi UU TNI Dinilai Bakal Perluas Peran Militer di Sipil SETARA Institute mengkritik rencana penambahan kodam hingga melakukan Revisi UU TNI. Hal itu membuat peran militer di ranah sipil semakin meluas. Kilas Balik Pemisahan Polri dari ABRI, Selain Megawati Simak Peran BJ Habibie, Gus Dure dan Amien Rais 22 hari lalu Kilas Balik Pemisahan Polri dari ABRI, Selain Megawati Simak Peran BJ Habibie, Gus Dure dan Amien Rais Kilas balik sejarah pemisahan Polri dari ABRI, sekarang TNI. Selain Megawati, simak pula peran besar BJ Habibie, Gus Dur dan Amien Rais.
9Desember 2021. Indeks Berita; Tentang Kami / Redaksi; Umum; Polhukam; Nasional; SABER PUNGLI; POLRI; Homepage / Sumatera Selatan 563 Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang - I TA. 2020 Lulus Pantukhir Di Rindam II/SWJ. 2 Mei 2020 oleh admin. 563 Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang - I TA. 2020 Lulus Pantukhir Di Rindam II/SWJ

– Seorang tentara dengan pengalaman 10 tahun memberikan penjelasan tentang “Daftar Nama Lulus Tamtama TNI AD Tahun 2023” dan topik terkait pada profesi militer. Prosedur Penerimaan Tamtama TNI AD Sumber bing Penerimaan Tamtama TNI AD adalah salah satu jalur bagi warga negara Indonesia untuk bergabung dengan TNI AD. Prosedur penerimaan ini melalui beberapa tahap seleksi, termasuk tes kesehatan, olahraga, pengetahuan umum, bahasa Inggris, dan wawancara. Seleksi ini bertujuan untuk memilih kandidat terbaik yang memenuhi kriteria dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tamtama TNI AD. Setelah lulus seleksi, mereka akan menjalani pendidikan dasar militer selama 6 bulan di Sekolah Tamtama TNI AD. Pendidikan dasar militer ini mencakup materi tentang taktik militer, persenjataan, kedisiplinan, kepemimpinan, dan kemampuan fisik. Selain itu, para calon tamtama juga diberikan pelajaran tentang nilai-nilai kejuangan, patriotisme, disiplin, kerja sama, serta keberanian dalam bertugas dan menghadapi bahaya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer, para tamtama akan ditempatkan di berbagai satuan di seluruh wilayah Indonesia, dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan spesialisasi masing-masing. Sebagai anggota TNI AD, tamtama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat dan bencana alam. Tugas dan Tanggung Jawab Tamtama TNI AD Sebagai anggota TNI AD, tamtama memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Mereka harus siap untuk melaksanakan tugas-tugas militer di medan perang atau dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau tindak terorisme. Selain itu, tamtama juga bertugas untuk membantu masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, serta membantu dalam kegiatan sosial dan pembangunan. Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, tamtama harus memiliki kemampuan fisik yang baik, kedisiplinan yang tinggi, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk memahami persenjataan dan sistem komunikasi dalam operasi militer. Selama menjalankan tugas, tamtama juga harus tetap mengedepankan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, dan moralitas yang tinggi. Mereka harus menjadi contoh bagi masyarakat dan menghormati hak asasi manusia dalam setiap tindakan mereka. Sebagai anggota TNI AD, tamtama juga harus berusaha untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan belajar dari pengalaman. Potensi Karir Tamtama TNI AD Meskipun tamtama pada awalnya hanya memiliki pangkat rendah dalam hierarki TNI AD, namun mereka memiliki potensi untuk meraih karir yang lebih tinggi di masa depan. Setelah menyelesaikan masa tugas pertama selama 2 tahun, tamtama dapat melanjutkan pendidikan untuk menjadi bintara atau perwira di TNI AD. Untuk menjadi bintara, tamtama harus mengikuti pendidikan bintara selama 6 bulan dan lulus ujian kenaikan pangkat. Setelah itu, mereka akan diangkat sebagai bintara dengan pangkat yang lebih tinggi. Sementara itu, untuk menjadi perwira, tamtama harus mengikuti pendidikan perwira selama 4 tahun dan lulus ujian kenaikan pangkat. Setelah itu, mereka akan diangkat sebagai perwira dengan pangkat yang lebih tinggi. Potensi karir yang ada dalam TNI AD membuat tamtama memiliki motivasi yang tinggi untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Hal ini juga membuat tamtama memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan memperkuat profesionalisme dalam profesi militer. Pemberian Tanda Jasa dan Penghargaan pada Tamtama TNI AD Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan prestasi yang telah dicapai, TNI AD memberikan tanda jasa dan penghargaan kepada anggota yang layak. Tanda jasa dan penghargaan ini diberikan untuk menghormati keberanian, kesetiaan, ketekunan, dan prestasi yang dihasilkan dalam melaksanakan tugas. Beberapa tanda jasa dan penghargaan yang diberikan pada tamtama TNI AD antara lain Bintang Kartika Eka Paksi, Satyalancana Wira Karya, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Kebaktian Sosial, dan Satyalancana Operasi Kepolisian. Pemberian tanda jasa dan penghargaan ini tidak hanya sebagai penghormatan kepada anggota TNI AD, namun juga sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Sebagai anggota TNI AD, tamtama harus senantiasa menunjukkan prestasi dan kepemimpinan yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Dengan demikian, mereka akan menjadi teladan bagi anggota lainnya dan memperkuat citra positif TNI AD di mata masyarakat serta dunia internasional. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan

Bandung- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., yang diwakili Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) III/Slw Kolonel Inf Lukman Hakim sebagai Irup pada Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat Gelombang I Tahun Anggaran 2022, bertempat di lapangan upacara Secata Rindam III/Slw Pangalengan
Kota Jayapura– Setelah menempuh pendidikan selama 5 Bulan di Rindam XVII/Cenderawasih, 594 mantan Prajurit Siswa Sekolah Calon Tamtama Secata TNI-AD mengikuti pelantikan dan pengambilan Sumpah dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI-AD TA. 2020 OV Sabtu 10 April 2021. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sekaligus memimpin pelantikan dan penyumpahan secara virtual di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih dan di Gedung Serbaguna Rindam XVII/Cenderawasih dengan mempedomani aturan protokol kesehatan. “Selamat dan sukses kepada Mantan Prajurit Siswa yang telah dilantik menjadi Prajurit TNI AD dan berhak menyandang pangkat Prajurit Dua,”ucap Pangdam. Selanjutnya Pangdam memberikan beberapa penekanan kepada para mantan siswa untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan YME dan juga menjaga loyalitas sebagai prajurit TNI AD kepada NKRI dan sekaligus menjaga nama baik TNI AD dimanapun berada. Lebih lanjut Pangdam menyampaikan untuk meningkatkan semangat, motivasi, disiplin dan jiwa korsa serta tekat yang bulat untuk menjadi prajurit TNI AD yang profesional. “Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat. Hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD,” pungkas Jenderal Bintang Dua di Kodam XVII/Cenderawasih. Selanjutnya Pangdam juga menekankan agar para prajurit yang dilantik untuk mengasah terus pengetahuan dan keterampilan yang telah ditempuh selama menjalani pendidikan, agar menjadi prajurit yang tangguh, tanggap, tanggon dan trengginas sehingga menjadi pengawal tetap berkibarnya bendera Merah Putih dan menjaga kedaulatan NKRI. “Pegang teguh sumpah yang telah diucapkan karena sumpah adalah janji suci seorang prajurit yang disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jadikan landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian sebagai prajurit TNI AD,” tutup Pangdam. *** Adv/Pendam Cenderawasih

JAKARTA- Untuk menjadi prajurit TNI (Tentara Negara Indonesia) di 3 matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, ada beberapa tahapan pendidikan yang bisa ditempuh.Setiap tahap memerlukan syarat-syarat yang wajib dipenuhi saat melakukan pendaftaran. Untuk lulusan SMP atau sederajat, dapat mengikuti Sekolah Calon Tamtama (Secata).

XyLE.
  • c0o6u46ngj.pages.dev/80
  • c0o6u46ngj.pages.dev/221
  • c0o6u46ngj.pages.dev/718
  • c0o6u46ngj.pages.dev/176
  • c0o6u46ngj.pages.dev/324
  • c0o6u46ngj.pages.dev/503
  • c0o6u46ngj.pages.dev/708
  • c0o6u46ngj.pages.dev/574
  • c0o6u46ngj.pages.dev/632
  • c0o6u46ngj.pages.dev/776
  • c0o6u46ngj.pages.dev/909
  • c0o6u46ngj.pages.dev/771
  • c0o6u46ngj.pages.dev/551
  • c0o6u46ngj.pages.dev/661
  • c0o6u46ngj.pages.dev/38
  • nama nama yang lulus tamtama tni ad 2021