Simalungun, Meski pembelajaran dilakukan jarak jauh atau daring akibat pandemi Covid-19, hal ini tidak menyurutkan semangat siswa-siswi SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, untuk mengikuti berbagai kompetisi dalam menguji atau menjajal kemampuannya. SMA Negeri 1 Tanah Jawa semakin menunjukkan identitasnya sebagai sekolah favorit yang mencetak generasi saintis yang bergelimang prestasi membanggakan. Pasalnya, pada ajang bergengsi Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten KSN-K tahun 2021 terdapat tiga siswa yang lolos ke tingkat provinsi. Hal ini diungkapkan Kepala SMA Negeri Tanah Jawa Parulian Manik SPd, saat berkunjung ke kantor Cabang Dinas Cabdis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar, Kamis 2/9/21. Baca JugaPTM Harus Memperhatikan Kesiapan Infrastruktur Sekolah “Tiga siswa jenius SMAN Tanah Jawa tersebut lolos dalam dua bidang mata pelajaran berbeda yakni astronomi dan geografi. Mereka adalah Anasa Kurnia Kelas XI bidang astronomi; Putri Angraini kelas XI bidang georafi dan Eko Rifaldi Simbolon kelas XI bidang geografi,” ucapnya. Dia menjelaskan, perlombaan bidang sains ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 3 dan 4 Juni 2021 lalu dengan sistem CBT Computer Based Test. Dinas Pendidikan Sumatera Utara pada tanggal 19 Juni 2021 kemarin mengumumkan secara resmi peserta didik yang akan ikut berkompetisi ke tingkat provinsi KSN-P yang digelar pada 13-16 September 2021. “Jumlah peserta yang mengikuti kompetisi KSN-K tahun 2021 tingkat kabupaten/kota sebanyak orang,” kata Parulian Manik. Meski hanya tiga orang yang lolos dari sekolahnya, ini patut diapresiasi. Meskipun dilaksanakan secara daring dengan pembatasan sosial yang ketat, tidak meyurutkan peserta didiknya dan guru untuk meraih prestasi. Baca JugaMedan Belum Diperbolehkan Gelar PTM, Bobby Imbau Seluruh Sekolah Taati Aturan “Kita semua memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada tim siswa dan pembina atas capaian prestasi yang diraih. Ke depannya, kami akan tetap menjaga semangat dan ikhtiar agar tetap berprestasi walaupun di masa pandemi,” sebutnya. Ke depan, pihaknya akan terus memotivasi guru dan siswa untuk terus berkarya dan berprestasi dalam segala bidang melalui kompetisi dan prestasi. Hal ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran. Selain itu, beberapa program unggulan sedang dipersiapkan untuk pembinaan prestasi dalam meningkatkan kemampuan siswa-siswi secara akademik maupun non akademik. yetty/hm12